OBYEK WISATA





Tempat Wisata Kebumen

Tempat Wisata Arung Jeram, Kebumen

Arung Jeram Padegolan
Tempat Wisata arung jeram yang bisa dimulai di Desa Sendang Dalem, Kecamatan Prembun, kawasan Waduk Lintang, Kebumen, dengan air sungai yang jernih, karakteristik sungai yang berkelok dengan batu-batu besar dan beberapa jeram yang membutuhkan ketrampilan untuk melewatinya, dengan titik akhir di Bendungan Pejengkolan.


Tempat Wisata Gua, Kebumen

Gua Jatijajar 
Tempat Wisata sekitar 42 Km dari kota Kebumen, 21 Km dari Gombong, di kaki pegunungan kapur dengan stalaktit dan stalagmit yang indah, panjangnya 250 meter yang seluruhnya diterangi dengan lampu listrik, dan dihiasi dengan rangkaian patung yang menggambarkan legenda Raden Kamandaka, serta empat buah mata air jernih. Di area ini ada Goa Intan, Goa Dempok, dan Pulau Kera.

Gua Petruk

Tempat Wisata di Dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kebumen, gua sekitar 6 Km dari Gua Jatijajar, dengan suara tetesan air kapur yang tak pernah henti. Di beberapa bagian pengunjung harus berjalan dengan sedikit merayap. Stalaktit di dalam Gua Petruk sangat indah, dan ada yang menyerupai tokoh Semar, bapak jenggot, anjing duduk serta, maaf, payudara wanita, yang bisa dijangkau tangan.


Tempat Wisata Pantai

Pantai Logending

Tempat Wisata di Kecamatan Ayah, Kebumen, sekitar 9 Km dari Goa Jatijajar dengan tepian pantai yang luas yang bisa dinikmati dengan menyewa perahu menyusuri pantai dan muara Sungai Bodo, serta menyaksikan keindahan suasana saat matahari tenggelam.

Pantai Karangbolong


Tempat Wisata sekitar 40 km dari Kota Kebumen, dengan pantai landai luas berpasir halus kasar berwarna kelabu. Di sisi timur terdapat Gua Karangbolong sepanjang 30 m, lebar 10 m dan tinggi 5 m yang diperkirakan berumur 15-30 juta tahun dan digunakan sebagai sarang oleh burung walet. Bisa ditempuh melalui Gombong, atau melalui Petanahan – Pantai Suwuk.

Pantai Petanahan

Tempat Wisata di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kebumen, sekitar 17 Km dari Kota Kebumen, dengan gelombang ombak pantai selatan yang besar dan berkejaran tanpa henti dengan debur yang keras.

Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti
Tempat Wisata sekitar 7 Km dari Pantai Ayah, dengan pasir putih, karang terjal yang menyerupai batu raksasa, dan perbukitan, dicapai dengan berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir kendaraan.


Tempat Wisata Kelenteng, Kebumen

Kelenteng Kong Hwie Kiong

Tempat Wisata kelenteng yang berada di Jln. Pramuka No. 41, Kebumen, yang dibangun oleh para pedagang Cina Kebumen pada tahun 1898. Kelenteng ini pernah terbakar pada tahun 1947 dan dipugar kembali pada tahun 1969. Tuan rumah kelenteng Kong Hwie Kiong adalah Thian Siang Seng Boo, Dewi Penguasa Laut yang penuh dengan rasa welas asih.


Tempat Wisata Masjid, Kebumen

Masjid Saka Tunggal

Tempat Wisata masjid di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kebumen yang diyakini merupakan masjid tertua di Kebumen. Masjid yang dibangun sekitar tahun 1719 pada masa Adipati Mangkuprojo ini lokasinya sekitar 15 kilometer dari kota Gombong.


Tempat Wisata Pemandian Air Panas

Pemandian Air Panas Krakal
Tempat Wisata di Desa Krakal, Kecamatan Alian, sekitar 11 km dari Kota Kebumen, merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang yang bisa menyembuhka penyakit kulit jika sering pergi berendam di sana. Mata airnya berasal dari formasi batuan Penosogan Karangsambung, dengan suhu sekitar 40 derajat Celcius.


Tempat Wisata Bendungan

 Waduk Serbaguna Sempor


Tempat Wisata sekitar 32 km dari kota Kebumen, yang pemandangan di sekeliling waduknya bisa dinikmati dengan naik speedboat atau perahu tradisional.
Waduk Wada Lintang, Tempat Wisata Kebumen
Tempat Wisata bendungan di Kecamatan Wadas Lintang, sekitar 34 Km dari Kota Kebumen, yang menggunakan Kali Gede sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai kecil lainnya. Waduk ini disukai oleh penggemar olah raga memancing.


Tempat Wisata Bangunan Tua

Benteng Van Der Wijck

Tempat Wisata benteng di kota Gombong, sekitar 21 km dari kota Kebumen, dengan luas 3607 m2 di bagian atas dan bawah, yang dibangun Belanda pada abad ke-18. Tinggi Benteng ini 10 m, cerobong 3 m, dan terdapat 16 barak.
Bagikan